BREAKING NEWS

Bola adalah Teman: Bagaimana Captain Tsubasa Membentuk Seorang Alessandro Del Piero


PANGGILAJI - Di dunia sepak bola, Alessandro Del Piero dikenal sebagai maestro tendangan melengkung yang ikonik, sering disebut “Gol alla Del Piero”.

Namun, di balik kehebatan sang legenda Juventus dan timnas Italia ini, ada inspirasi tak terduga yang jarang dibicarakan: Captain Tsubasa.

Anime dan manga legendaris karya Yoichi Takahashi ini tidak hanya menjadi hiburan masa kecil bagi Del Piero, tetapi juga membentuk filosofi bermainnya yang penuh kreativitas dan dedikasi.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami bagaimana kecintaan Del Piero pada Captain Tsubasa dan pandangannya terhadap bola sebagai "teman" mengantarkannya menjadi salah satu ikon sepak bola terbesar sepanjang masa.

Awal Mula Kecintaan pada Captain Tsubasa

Alessandro Del Piero lahir pada 9 November 1974 di Conegliano, sebuah kota kecil di wilayah Veneto, Italia. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada sepak bola.

Di garasi rumah keluarganya di San Vendemiano, Del Piero sering bermain sendirian, menggiring bola dan melatih tendangan sebuah kebiasaan yang mengingatkan kita pada Tsubasa Ozora, karakter utama Captain Tsubasa, yang juga menjadikan bola sebagai sahabat setianya.

Dalam wawancara langka, Del Piero pernah menyebut bahwa bola baginya bukan sekadar alat, melainkan “teman” yang selalu ada.

Kecintaan Del Piero pada Captain Tsubasa kemungkinan besar bermula pada 1980-an, saat serial ini tayang di Italia dengan judul Holly e Benji.

Pada masa itu, anime ini menjadi fenomena budaya yang memikat anak-anak Italia, termasuk Del Piero yang masih berusia belasan tahun.

Meski ia tidak pernah secara eksplisit menyebutkan episode favoritnya, semangat Tsubasa tang penuh dengan kerja keras, kreativitas, dan cinta pada permainan jelas tercermin dalam perjalanan hidupnya.

Dari garasi kecil di Saccon hingga panggung besar Stadion Delle Alpi, Captain Tsubasa menjadi benang merah yang tak terlihat dalam kisahnya.

Bola sebagai Teman: Filosofi Tsubasa dalam Jiwa Del Piero

Jika kita mengamati Captain Tsubasa, ada satu pesan utama yang selalu digaungkan: bola adalah teman yang setia.

Tsubasa Ozora, dengan “Drive Shot”-nya yang legendaris, mengajarkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang menang, tetapi juga tentang kebebasan berekspresi dan kerja sama.

Filosofi ini tampaknya meresap dalam jiwa Alessandro Del Piero, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Salah satu ciri khas Del Piero adalah tendangan melengkungnya yang mematikan, yang dikenal sebagai “Gol alla Del Piero”.

Ia sering memulai dari sisi kiri, memotong masuk, lalu melepaskan tembakan akurat ke tiang jauh, sebuah teknik yang mengingatkan kita pada tendangan spektakuler Tsubasa.

Kreativitas ini bukan kebetulan; Del Piero dikenal sebagai pemain yang suka bereksperimen, mencoba hal baru, dan menjadikan setiap sentuhan bola sebagai karya seni.

Dalam bukunya, Giochiamo Ancora (Mari Kita Bermain Lagi), ia menulis tentang bagaimana sepak bola baginya adalah “permainan yang hidup” sebuah pandangan yang selaras dengan semangat Captain Tsubasa.

Di luar lapangan, kesetiaan Del Piero pada Juventus juga mencerminkan nilai persahabatan yang ditekankan dalam anime tersebut.

Ketika klubnya terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli pada 2006, ia memilih bertahan meski banyak bintang lain pergi.

“Seorang pria sejati tidak meninggalkan wanitanya,” katanya suatu kali, menegaskan loyalitasnya yang mirip dengan Tsubasa yang tak pernah meninggalkan timnya dalam kesulitan.

Pengaruh Nyata dalam Karier Profesional

Pengaruh Captain Tsubasa pada Del Piero bukan sekadar romantisme masa kecil, ia tercermin dalam karier profesionalnya yang cemerlang.

Dengan lebih dari 700 penampilan untuk Juventus dan gelar Piala Dunia 2006 bersama Italia, Del Piero menunjukkan bahwa filosofi Tsubasa bisa diterjemahkan ke dalam kesuksesan nyata.

Salah satu momen paling ikonik adalah golnya di semifinal Piala Dunia 2006 melawan Jerman. Di menit-menit akhir perpanjangan waktu, ia menerima umpan dari Fabio Grosso dan melepaskan tendangan akurat ke sudut gawang sebuah kombinasi ketenangan dan ketepatan yang sangat “Tsubasa-esque”.

Secara teknis, gaya bermain Del Piero penuh dengan elemen yang bisa kita kaitkan dengan Captain Tsubasa.

Visi lapangannya yang luar biasa memungkinkan ia menciptakan peluang dari situasi sulit, sementara passing akuratnya sering menjadi kunci kemenangan tim.

Tendangan bebasnya, yang kerap melengkung indah ke gawang, juga menunjukkan keberanian untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa seperti halnya Tsubasa yang selalu berinovasi dengan teknik barunya.

Media Italia bahkan pernah menjulukinya Tsubasa Italia karena gaya bermainnya yang penuh inspirasi.

Namun, sifat rendah hati Del Piero membuatnya jarang membicarakan pengaruh ini secara terbuka, meninggalkan kita untuk menyimpulkan dari aksinya di lapangan.

Del Piero dalam Konteks Global

Del Piero bukan satu-satunya pesepak bola dunia yang terinspirasi oleh Captain Tsubasa. Fernando Torres, misalnya, pernah mengaku mulai bermain sepak bola setelah menonton serial ini, sementara Hidetoshi Nakata dari Jepang mengidolakan Tsubasa hingga menjadi bintang internasional.

Lionel Messi dan Andres Iniesta juga disebut-sebut sebagai bagian dari generasi yang terpengaruh anime ini.

Namun, yang membedakan Del Piero adalah bagaimana ia menggabungkan semangat Tsubasa dengan karier yang penuh trofi dan dampak emosional.

Torres mungkin terinspirasi untuk memulai, tetapi Del Piero menerjemahkan inspirasi itu menjadi warisan abadi di Juventus dan Italia.

Ia tidak hanya bermain untuk menang, tetapi juga untuk menginspirasi sebuah nilai yang sangat selaras dengan pesan Captain Tsubasa.

Warisan Tsubasa dalam Legenda Del Piero

Kecintaan Alessandro Del Piero pada Captain Tsubasa lebih dari sekadar cerita nostalgia. Anime ini menjadi fondasi filosofis yang membentuknya menjadi pemain kreatif, setia, dan penuh hati.

Dari tendangan melengkungnya yang memukau hingga keputusannya bertahan di Juventus saat sulit, ada jejak Tsubasa Ozora dalam setiap langkahnya.

Warisannya kini menginspirasi generasi muda Italia untuk melihat sepak bola sebagai seni, bukan hanya kompetisi.

Jadi, lain kali Anda menonton highlight Gol alla Del Piero atau mengenang perjalanan emasnya di Piala Dunia 2006, ingatlah: ada sedikit Tsubasa Ozora di dalamnya.

Bola memang teman sejati bagi Alessandro Del Piero dan melalui permainannya, ia mengajak kita semua untuk memandang sepak bola dengan cara yang sama.

#Questions & Answers

1. Apakah Alessandro Del Piero benar-benar menyebut dirinya terinspirasi oleh Captain Tsubasa?
Meski Del Piero tidak sering membicarakannya secara eksplisit, ia pernah menyebut bola sebagai “teman” dalam wawancara dan autobiografinya, sebuah filosofi yang identik dengan Tsubasa Ozora. Pengaruh ini lebih terlihat melalui gaya bermainnya.

2. Bagaimana Captain Tsubasa memengaruhi gaya bermain Del Piero?
Tendangan melengkung “Gol alla Del Piero”, visi lapangan, dan kreativitasnya mencerminkan semangat inovasi dan kebebasan yang ditekankan dalam Captain Tsubasa, seperti “Drive Shot” Tsubasa.

3. Siapa lagi pemain sepak bola yang terinspirasi oleh Captain Tsubasa?
Selain Del Piero, ada Fernando Torres, Hidetoshi Nakata, Lionel Messi, dan Andres Iniesta yang dikaitkan dengan pengaruh anime ini dalam karier mereka.

4. Kapan Captain Tsubasa pertama kali tayang di Italia?
Serial ini tayang di Italia pada 1980-an dengan judul Holly e Benji, bertepatan dengan masa kecil Del Piero.

5. Apa bukti konkret bahwa Del Piero menyukai Captain Tsubasa?
Meski bukti langsung terbatas, kecintaannya pada budaya pop Jepang dan paralel antara filosofinya dengan Tsubasa menjadi indikasi kuat.




Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment